Dalam membeli alat music sebaiknya yang paling utama dipersiapkan adalah kemampuan kantong anda. Jangan menginginkan alat music yang terlalu mahal karena anda berpikir yang mahal pasti lebih bagus, sementara kemampuan kantong tidak memadai sehingga anda akan tergiur untuk membeli alat music second/bekas dan itu sangat beresiko. Kemudian yang tak kalah pentingnya ialah, sebaiknya anda ditemani oleh orang yang mengerti benar tentang alat music yang akan anda beli, baik dari segi suara, jenis, dan komponen-komponen pada alat music tersebut, dan pisik dari alat music itu sendiri. Ada baiknya untuk teman-teman tunanetra didampingi oleh orang yang berpinglihatan untuk meminimalisir kecurangan yang akan dilakukan oleh si penjual, karena dalam memilih alat music juga perlu melihat pisik dari alat music tersebut untuk meyakinkan apakah cat pada badan gitar dan bass misalnya masih bagus belum ada goresan, leher gitar/bass tidak bengkok, kemudian apakah cat pada toots keyboard atau piano masih terlihat bagus, demikian juga dengan layarnya retak, atau terlihat tidak terang.
Berikut ini hal-hal yang perlu anda perhatikan ketika ingin membeli alat music keyboard, gitar, dan bass. 1. Keyboard
(a). Pilih keyboard yang sesuai dengan kebutuhan anda! Apakah akan dipergunakan sebagai home entertainment/hiburan di rumah, untuk music editing atau recording pada studio, untuk organ tunggal, atau untuk dimainkan pada grup band. Jika anda memilih keyboard sebagai alat hiburan di rumah saja maka pilihlah keyboard yang cukup menyediakan style (music pengiring pada keyboard), dan song sequencer midi yang dapat anda gunakan untuk berkaraoke di rumah bersama keluarga. Pilihlah keyboard yang volume internal speaker dari keyboard tersebut cukup kuat, karena pada umumnya keyboard yang digunakan hanya untuk hiburan di rumah tidak membutuhkan sound system bantuan/output.
Selanjutnya criteria untuk memilih keyboard yang akan digunakan pada studio: Pilihlah keyboard yang menyediakan sound editing, ini penting karena anda akan melakukan pengeditan pada proses rekaman dan mixing. Anda juga wajib mempunyai midi yang bias anda synchronize/hubungkan dengan alat perekam lainnya.
Kemudian criteria dalam memilih keyboard untuk orgen tunggal: Pililah keyboard yang menyediakan style editor/pengedit music pengiring, karena anda akan membutuhkan banyak style yang digunakan untuk mengiringi penyanyi.
Dan yang terakhir criteria keyboard untuk band: Keyboard yang akan di mainkan dengan band sebaiknya disesuaikan dengan jenis band anda, jangan membeli keyboard untuk orgen tunggal sementara anda akan menggunakannya untuk band. Cukup beli keyboard yang biasa akan tetapi perhatikan pada kekuatan soundnya.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan ketika membeli alat music keyboard yaitu media penyimpanan. Media penyimpanan data keyboard bermacam-macam, dari yang sangat kecil misalnya disket, memory card atau flashdisk. Tuts keyboard juga perlu menjadi perhatian, apabila anda masih tahap belajar, dan belum memainkan keyboard dengan part piano, maka jangan membeli keyboard yang tutsnya lebih dari 5 oktaf (61 tuts), dan yang tak kalah pentingnya dalam membeli alat music keyboard ialah apakah mudah mencari suku cadang dari keyboard tersebut apabila mengalami kerusakan, mudah menemukan service center dari merek keyboard yang anda beli, dan garansi dari keyboard itu sendirsendiri.
(b). Membeli gitar: Pertama-tama lihat kemampuan budget/keuangan anda. Jangan membeli gitar yang terlalu mahal jika anda masih pemula, sebaliknya jangan pelit untuk membeli yang mahal jika anda sudah berada dalam tingkat mahir. Perhatikan kualitas dari gitar tersebut bukan dari harganya, dengarkan bunyinya apakah ada yang false, atau nadanya tak sesuai pada tiap fred/grip dari gitar tersebut. Periksa keseluruhan badan gitar dengan cara mengguncang-guncangkan gitar, apabila ada suara yang bunyi pada saat diguncangkan berarti gitar tersebut diragukan, periksa juga apakah ada bagian yang kendor, periksa bagian kepala gitar yaitu pada pemutar senar apakah masih berfungsi dengan baik. Lihat juga pada bagian depan dan belakang gitar apakah terdapat goresan atau masih halus. Selanjutnya gunakan cara ini untuk melihat apakah leher gitar sudah bengkok atau masih baik: pertama angkat pantat gitar (bagian gitar yang paling bawah sejajar dengan kepala gitar) kewajah anda, kemudian luruskan pandangan anda melalui sisi depan gitar dan lihatlah lurus kearah kepala gitar, apabila leher gitar dan badan gitar terlihat melengkung, maka cari saja gitar yang lain. Untuk kawan tunanetra bias meraba dengan teliti dari kepala gitar sampai pada badan gitar apakah leher gitar lurus atau bengkok.
(c). Memilih alat music bass: Memilih bass tidak jauh berbeda dengan memilih gitar, yang perlu menjadi perhatian dalam memilih alat ini sama yaitu lihat terlebih dahulu apakah neck/leher dari bass bengkok atau tidak, lihat pula apakah bass tersebut memiliki truss rod (alat untuk meluruskan leher bass) dan apakah masih berfungsi dengan baik. Biasanya hanya bass yang terbuat dari bahan kayu saja yang mempunyai truss rod (pelurus leher bass) yang terletak dekat nut atau pick up. Adapun jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat bagian body bass umumnya: kayu mahoni, walnut, danmaple. Sedangkan untuk bahan neck/leher bass digunakan kayu-kayu: maple, rosewood, dan kayu wenge. Kayu wenge adalah kayu dengan bahan yang sangat keras dan tahan terhadap perubahan cuaca, sehingga kayu ini biasa digunakan pada bass yang bagus.
Selanjutnya bagian yang penting harus mendapat perhatian ialah tune machine (tempat memasukan senar bass). Tune machine berada pada bagian kepala bass, ada beberapa merek dari tune machine akan tetapi yang biasa digunakan dan cukup bagus yaitu tune machine dengan merek gotoh. Tune machine yang bagus ialah tune machine yang tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu kendor.
Berikutnya ialah bagian pick up. Terdapat dua pick up pada sebuah bass, pick up neck, dan bridge pick up. Pick up yang baik adalah pick up yang tidak menimbulkan desis yang terlalu banyak. Dan ada beberapa merek untuk pick up yang umum yaitu: Seymour Duncan soft, EMG, DI marzio, dan bartolini.
Bagian terakhir dalam memilih bass yang harus diperhatikan ialah bagian tone control (volume). Pada bagian tone control banyak terdapat komponen elektronik, akan tetapi yang paling terpenting untuk diperhatikan adalah bagian penutup dari tone control itu sendiri apakah penutupnya sudah terbuat dari alumunium foil? Jika sudah terbuat dari alumunium foil berarti bass tersebut sudah memenuhi syarat bass yang bagus.