1. Kuasai Materi
Salah satu kunci sukses berbicara di depan umum adalah percaya diri. Dan
faktor utama untuk dapat berbicara dengan penuh percaya diri adalah
dengan menguasai materi. Untuk itu, usahakan Anda hafal dengan materi
yang hendak disajikan dalam presentasi. Selanjutnya, bacalah buku-buku
atau referensi terkait dengan materi untuk memperkaya penguasaan Anda
terhadap materi. Menguasai materi presentasi dengan baik secara otomatis
akan meningkatkan kepercayaan diri Anda untuk tampil di depan umum.
2. Rencanakan Presentasi dengan Baik
Perencanaan yang baik juga merupakan salah satu kunci suksesnya sebuah
presentasi. Untuk itu buat grand design presentasi yang meliputi:
bagaimana membuka presentasi, bagaimana menyajikan isi pokok, bagaimana
memperkuat isi dengan contoh-contoh, serta bagaimana menutup sesi
presentasi Anda. Buatlah alat bantu presentasi, baik berbentuk slide
power point maupun catatan-catatan kecil terkait dengan materi. Lebih
baik jika Anda persiapkan sendiri alat bantu tersebut karena hal itu
otomatis akan membuat Anda lebih memahami materi. Buat juga kisi-kisi
pertanyaan yang kira-kira hendak ditanyakan peserta terkait materi
presentasi. Buat pula kata-kata atau ungkapan-ungkapan hebat buat
membuka dan menutup presentasi Anda. kalau perlu tulis ungkapan itu
dalam sebuah catatan kecil. Untuk mengurangi demam panggung, jangan
pernah menerima permintaan presentasi yang waktunya mepet. Waktu yang
mepet akan mengurangi waktu Anda dalam mempersiapkan materi. Dan bagi
presenter yang kurang berpengalaman hal itu akan meningkatkan terjadinya
kondisi demam panggung.
3. Bersikaplah Relaks
Banyak yang mengatakan salah satu teknik untuk reaksasi adalah dengan
menghela nafas panjang, Menghela nafas akan memudahkan oksigen memenuhi
otak sehingga secara otomatis akan membuat Anda lebih relaks sebelum
memulai sebuah presentasi. Fokuslah pada wajah-wajah ramah dan tulus,
yang pasti akan Anda temukan di ruangan presentasi, sampai Anda merasa
nyaman.
4. Latihan, Latihan, dan Latihan
Pengalaman adalah guru terbaik sehingga percayalah presentasi Anda akan
semakin membaik seiring seringnya Anda melakukan kegiatan presentasi.
Latihan juga akan membantu Anda mengatasi demam panggung. Untuk itu,
Anda bisa latihan dengan temen Anda sebelum tampil di muka umum.
Mintalah temen tersebut mengevaluasi penampilan Anda selama melakukan
presentasi tersebut. Lalu, ulangi latihan presentasi Anda tersebut ples
perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Minta lagi temen untuk mengevaluasi
lagi. Ulangi sampai Anda merasa yakin dengan penampilan Anda saat
berpresentasi.
5. Jangan Takut Salah
Orang biasanya stress hingga mengalami demam panggung akibat merasa
takut gagal dalam berpresentasi. Salah satu cara mengatasi demam
panggung adalah dengan menghilangkan fikiran bahwa ANDA HARUS SUKSES
BERPRESENTASI. Fikiran seperti itu akan membebani dan akan terus
membebani saat berpresentasi sehingga kesalahan sedikit saja bisa sangat
mengganggu fikiran Anda. Dan hal itu akan membuat presentasi Anda
semakin kacau dan semakin lama semakin tambah kacau saja. Hilangkan
beban fikiran harus sukses tersebut. Yang penting nikmati saja
presentasi Anda. Yakinlah bahwa Anda telah mempersiapkan presentasi
tersebut dengan baik dan lihat apa yang terjadi….he….he…he….
6. Hilangkan Fikiran-Fikiran Negatif
Caranya dengan fokus pada topik atau materi yang hendak Anda sampaikan.
Bayangkan bahwa Anda akan mampu melakukan presentasi dengan baik.
Hilangkan fikiran-fikiran yang membikin konsentrasi Anda buyar, seperti
:audience yang ingin menjatuhkan Anda, Audience yang ’rewel’, audience
yang ngantuk, audience yang keluar masuk ruangan. Hilangkan juga fikiran
tentang hal-hal kecil yang mengganggu seperti : pakaian dan rambut yang
kurang rapi, dasi yang kurang bagus, sepatu yang lupa disemir, catatan
kecil yang ketinggalan, belum sarapan. Percayalah, Audience Anda tidak
akan mempermasalahkan hal itu…!!
Bagaimana…?! Sudah siapkah Anda dalam berpresentasi…?! Belum….?!
Mengapa…?! Ooooo….Anda ternyata harus tampil di depan orang-orang yang
memiliki jabatan tinggi….Pak Camat, Kepala Dinas, Anggota Dewan, atau
malah Bupati or Walikota….?! (kalau diatas itu sich kayaknya Anda gak
perlu tips-tips inilah karena Anda pastilah jauh dari demam panggung…).
Hingga terpaksa masih grogi alias demam panggung….?! Okelah kalau
begitu. Anda kayaknya butuh
anchoring untuk mengatasi demam panggung tersebut.
Apa itu anchoring….?!
Pada dasarnya,
Anchoring (angkor = jangkar) adalah cara untuk
mencapai keadaan-keadaan yang kita butuhkan untuk bisa sukses dalam
konteks tertentu. Sebagai misal saat Anda merasa grogi atau demam
panggung saat hendak memulai sebuah presentasi maka yang perlu Anda
lakukan adalah mengingat-ingat kondisi dan situasi saat Anda merasa
relaks dan percaya diri. Situasi dan kondisi itu antara lain dapat
berupa suara, kata-kata, gerakan atau tindakan-tindakan kecil yang
dapat bikin kita merasa tenang atau yakin sukses saat hendak memulai
sesuatu. Dalam hal ini masing-masing orang memiliki
anchoring yang berbeda-beda yang diantaranya tergantung submodalitas yang dimiliki…apakah bersifat
visual, auditory atau
kinestetik. Berikut beberapa contoh anchoring buat mengatasi demam panggung berdasarkan submodalitasnya masing-masing.
a. Visual
- Berpakaian rapi dan elegan kalau perlu dengan memakai jas
- Pakaian berwarna terang memang dianjurkan tetapi jika Anda merasa
mengalami krisis kepercayaan diri, warna gelap akan membuat Anda lebih
berwibawa
- Pakailah pakaian yang paling nyaman Anda pakai saat tampil di depan umum
- Cukur kumis atau jenggot atau malah pelihara sekalian buat meningkatkan rasa percaya diri
- Bayangkan audien Anda adalah temen-temen akrab Anda yang ingin Anda tampil hebat diatas panggung
- Bayangkan Anda sedang berada di tempat yang paling Anda sukai
- Amati peserta yang berpenampilan unik untuk memecah konsentrasi Anda
b. Auditory
- Berteriak-teriak sekeras-kerasnya (tapi cari tempat yang sepi ya…)
- Membisikkan do’a yang Anda percayai dapat menguatkan diri
- Dengarkan musik atau lagu yang paling Anda sukai
- Bernyanyi-nyanyi kecil atau bersiul untuk menenangkan diri
- Ucapkan kalimat-kalimat afirmasi, semisal ”Aku Bisa” atau ”Aku Pembicara Hebat”
c. Kinestetik
- Berjalan-jalan mondar-mandir sampai Anda merasa tenang
- Gosok-gosok telapak tangan Anda, lalu usapakan pada kedua mata Anda
- Anda boleh meremas-remas kertas atau tissue sampai hancur
- Kalau perlu Anda boleh meloncat-loncat sampai puas
- Boleh juga Anda pegang tasbih sembari berdo’a
- Minum air putih juga dapat membantu menenangan Anda.
Sekali lagi yang saya sajikan hanyalah contoh. Anda sendirilah yang harus dapat menemukan
anchoring Anda saat hendak melakukan presentasi.Jadi…selamat mencoba…!!